Konflik laut di Indonesia merupakan permasalahan yang kompleks dan memerlukan peran negara yang kuat dalam menyelesaikannya. Peran negara sangat penting dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia dan menyelesaikan konflik yang terjadi di wilayah perairan Indonesia.
Menurut Prof. Hikmahanto Juwana, seorang ahli hukum internasional dari Universitas Indonesia, “Peran negara sangat vital dalam menyelesaikan konflik laut di Indonesia. Negara harus dapat mengambil langkah-langkah tegas dan diplomatis untuk mengatasi konflik yang terjadi di laut Indonesia.”
Pada tahun 2016, Indonesia memenangkan kasus sengketa Laut China Selatan melawan Tiongkok di Pengadilan Arbitrase Internasional. Hal ini menunjukkan bahwa peran negara sangat penting dalam menyelesaikan konflik laut di wilayah Indonesia.
Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, juga menekankan pentingnya peran negara dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Beliau mengatakan, “Kita harus bersatu dan bersama-sama menjaga kekayaan laut Indonesia agar tidak disalahgunakan oleh negara lain.”
Dalam menyelesaikan konflik laut di Indonesia, peran negara tidak hanya terbatas pada aspek hukum dan keamanan, tetapi juga melibatkan upaya dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 30% wilayah laut Indonesia sudah terancam oleh illegal fishing dan kerusakan lingkungan laut.
Dengan demikian, peran negara dalam menyelesaikan konflik laut di Indonesia tidak hanya penting untuk menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga untuk melindungi sumber daya laut yang menjadi aset penting bagi keberlanjutan ekonomi Indonesia. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat sipil, diharapkan konflik laut di Indonesia dapat terselesaikan dengan baik.